Jumat, 21 September 2018

Gotong Royong Memasang Gapura "Selamat Datang ke Desa Lawang Agung"

Secara perlahan dan pasti Desa Lawang Agung terus berbenah. Mempercantik diri sesuai dengan kemampuannya. Pada hari ini 21 September 2018 masyarakat Desa Lawang Agung bergotong royong menegakkan gapura "Selamat datang di Desa Lawang Agung". Gapura ini di bangun di Perbatasan akan memasuki desa Lawang Agung.

Selamat Datang di Desa Lawang Agung
Gapura Selamat Datang di Desa Lawang Agung


Pembangunan Gapura ini disponsori oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai penghargaan kepada desa Lawang Agung yang telah memiliki kesadaran akan pentingnya mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga lawang Agung menjadi lokasi pencanangan Desa yang sadar akan BPJS Ketenagakerjaan.

Pengangkatan Gapuran dengan Excavator di Lawang Agung
Pengangkatan Gapura dengan Excavator

Masyarakat Bergotong Royong Memasang Gapura Lawang Agung
Masyarakat bergotong royong Memasang Gapura
Disamping gapura, lingkungan kantor desa juga dipercantik dengan warna dan simbol BPJS Ketenaga kerjaan. Sebagai wujud partisipasi aktif masyarkaat. Dalam keikutsertaan mengikuti program BPJS Ketegakerjaan adalah diawali oleh perangkat desa dengan program Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Lapangan Voly Desa Lawang Agung dengan Logo BPJS Ketenaga Kerjaan
Lapangan Voly Desa Lawang Agung dengan Logo BPJS Ketenaga Kerjaan
Untuk gambaran tentang BPJS Ketenagakerjaan dapat digambarkan sebagai berikut ini. Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan Negara. Indonesia seperti halnya negara berkembang lainnya, mengembangkan program jaminan sosial berdasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja di sektor formal.

Lampu Jalan BPJS Ketenagakejaan
Lampu Jalan BPJS Ketenagakejaan
Tahun 2011, ditetapkanlah UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Sesuai dengan amanat undang-undang, tanggal 1 Januri 2014 PT Jamsostek akan berubah menjadi Badan Hukum Publik. PT Jamsostek (Persero) yang bertransformsi menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan tetap dipercaya untuk menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja, yang meliputi JKK, JKM, JHT dengan penambahan Jaminan Pensiun mulai 1 Juli 2015.

Menyadari besar dan mulianya tanggung jawab tersebut, BPJS Ketenagakerjaan pun terus meningkatkan kompetensi di seluruh lini pelayanan sambil mengembangkan berbagai program dan manfaat yang langsung dapat dinikmati oleh pekerja dan keluarganya.

Kini dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha saja, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sabtu, 08 September 2018

Bimbingan Teknis Gerakan Keamanan Pangan Desa

Peserta Gerakan Keamanan Pangan Desa Lawang Agung
Peserta Gerakan Keamanan Pangan Desa Lawang Agung
Pangan merupakan sesuatu yang sangat penting sebagai bahan kebutuhan pokok manusia. Sehingga ketersediaanya dalam jumlah dan volume yang cukup menjadi hal yang sangat penting. Hal yang penting dalam penyediaan pangan adalah pangan harus higienis, tidak ada unsur atau zat yang membahayakan bagi tubuh. Sehingga pangan aman untuk dikonsumsi.

Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) merupakan salah satu program Badan POM yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan agar kemudian dapat melakukan pengawasan keamanan pangan secara mandiri dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai ke tingkat perorangan sekaligus memperkuat ekonomi desa. 

Pelaksanaan Bimbingan teknis gerakan keamanan pangan desa di Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma dilaksanakan pada tanggal 7 September 2018. Bimtek ini diikuti oleh Kader Keamanan Pangan Desa, Kader Karang Taruna, Kader Guru

Gerakan ini dicanangkan dengan tujuan untuk meningkatkan akses keamanan pangan desa yang berbasis kearifan lokal untuk peningkatan ekonomi keluarga dan mengembangkan produk pangan unggulan desa berbasis keamanan pangan.  Diharapkan dengan adanya Bimbingan Teknis ini, para kader mampu meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan sehingga dapat melakukan pengawasan keamanan pangan secara mandiri dalam upaya menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai tingkat perseorangan sekaligus memperkuat ekonomi desa melalui program “Keamanan Pangan Desa”. 

Sebelum melakukan bimbingan teknis ini Balai POM Provinsi telah melakukan uji terhadap makanan olahan dan jajanan di lingkungan sekolah. Diperoleh hasil uji bahwa makanan olahan produk ungulan di desa Lawang Agung seperti selai ikan lele, dodol pepaya kalifornia dan jajanan di lingkungan sekolah tidak dapat zat aditif yang membahayakan bagi konsumen. Pada kesempatan ini juga Balai POM meberikan sertifikat untuk mendapatkan PIRT bagi industri rumah tangga yang telah dilakukan pengujian tersebut.

Rabu, 25 Juli 2018

Serah terima Jabatan Kepala Desa dengan Pjs Kepala Desa

Masa Jabatan Kepala Desa Lawang Agung Kirman Efendi, S.Sos berakhir sampai dengan tanggal 24 Juli 2018. Pelaksanaan pemerintahan desa selanjutnya dipimpin oleh Pjs Kepala Desa Firdaus, S.Sos. untuk masa bakti sampai dengan tahun 2019 mendatang. Pelantikan Pjs Kepala desa dilaksanakan di Kantor Camat Air Periukan sedangkan serarterima jabatan di laksanakan di Kantor Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan.

Pjs Kades Lawang Agung Firdaus, S.Sos

Kirman Efendi, S.Sos selaku mantan Kepala Desa Lawang Agung mengharapkan agar kepemimpinan Pjs Kepala Desa yang baru dapat meneruskan program yang telah dilaksanakan untuk tahun kedepan dan menjaga hasil yang telah dicapai selama ini.

Selama kepemimpinan

Selasa, 15 Mei 2018

Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan

Di Desa Lawang Agung telah memperoleh bantuan sarana mesin pembuat pakan ikan atau pelet dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. Bantuan ini sangat diharapkan oleh warga desa Lawang Agung. Potensi perikanan di desa ini cukup besar. Potensi utama adalah budidaya ikan lele.

Pada tanggal 8 Mei 2018 telah dilakukan praktek pembuatan pakan ikan dengan dibimbing langsung oleh Ibu Anik Wijayati dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan yang bertempat di Pabrik pengolahan ikan Desa Lawang Agung. Berikut ini beberapa dokumentasi praktek pembuatan pakan ikan.

Praktek pembuatan Pakan Ikan

Hasil Cetakan Pelet

Rabu, 14 Februari 2018

TPS 3R Sapu Jagad Diresmikan Bupati Seluma

Bupati Kabupaten Seluma Bundra Jaya meresmikan Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) di Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, Bengkulu, Jumat (31/01/2017). Dalam sambutannya Bundra mengungkapkan, apresiasinya terhadap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satker PSPLP Provinsi Bengkulu yang telah membangun TPS-3R.

“Semoga ke depannya TPS-3R ini dapat difungsikan sebagaimana mestinya agar dapat menambah nilai ekonomi masyarakat dan diharapkan menjadi TPS-3R percontohan di Provinsi Bengkulu,” tutur Bundra. Bundra berharap agar dengan adanya TPS-3R ini dapat memicu kreativitas masyarakat desa lainnya untuk mengejar ketertinggalan dalam pembangunan.

Sementara itu, Kepala Satker PSPLP Provinsi Bengkulu Azwar Alpian menjelaskan, serah terima TPS-3R sesuai dengan kebijakan pencapaian akses universal sanitasi layak pada tahun 2015-2019 berupa 100% akses sanitasi. Maka dari itu dilaksanakanlah pembangunan infrastruktur sanitasi khususnya di bidang persampahan, salah satunya melalui program pembangunan TPS-3R.

“TPS-3R ini sudah dilengkapi  dengan alat pengolah sampah berupa mesin pencacah biji plastik, pencacah pupuk kompos, mesin pengayak dan kendaraan pengangkut roda tiga sehingga dapat berfungsi dalam mengelola sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat diolah di sini menjadi pupuk kompos yang hasilnya dapat digunakan untuk tanaman dan dijual sehingga bisa meningkatkan ekonomi Desa Lawang Agung,” ungkap Azwar.








Berbeda dengan peresmian sebelumnya, pada peresmian TPS-3R di desa Lawang Agung juga dilakukan pelatihan untuk masyarakat dalam mengelola sampah. Peresmian TPS-3R ini juga dihadiri oleh Kabag Humas Setda Kabupaten Seluma, Koordinator Penyuluh BP3K, Polsek, Koramil, dan masyarakat setempat.


Sumber : http://ciptakarya.pu.go.id/water/post.php?q=6349-Bupati-Seluma-Resmikan-TPS-3R-Desa-Lawang-Agung.html

Peta Lokasi TPS 3R Sapu Jagad Desa Lawang Agung